Rabu, 29 September 2021

Mahasiswa Aktif dan Berperan Penting Dalam Bermasyarakat

Sebagai sumber daya manusia dengan potensi yang melimpah, mahasiswa diharapkan untuk mampu memerankan diri sebagai tokoh dalam masyarakat besar. Dikarenakan mahasiswa memiliki peran yang begitu penting terhadap lingkungan bermasyarakat, maka dari itu mahasiswa seharusnya tidak hanya dituntut untuk melakukan aktivitas pembelajaran maupun menuntut ilmu dalam dunia perkuliahan, namun harus terjun ke dalam permasalahan masyarakat secara langsung. Maka dari itu peran dari seorang mahasiswa bermacam-macam dan memiliki peranan yang sangat penting di setiap bidangnya. Peran mahasiswa yang telah menjadi harapan dari masyarakat adalah, mahasiswa sebagai agent of change, mahasiswa sebagai social control, mahasiswa sebagai iron stock, dan mahasiswa sebagai moral force. Dan yang menjadi peran penting bagi mahasiswa di masa yang akan mendatang adalah peran mahasiswa sebagai iron stock.

Mahasiswa sebagai iron stock itu sendiri memiliki makna bahwa mahasiswa merupakan seorang calon pemimpin bangsa sekaligus sebagai pengganti generasi sebelumnya yang telah ada untuk memperjuangkan negara. Maka dari itu mahasiswa memiliki tugas untuk melanjutkan usaha pembangunan dan perubahan untuk negara di masa yang akan datang. Pada intinya mahasiswa merupakan aset atau cadangan serta harapan bagi bangsa di masa yang akan datang. Selain menjadi harapan dan asset bangsa, mahasiswa juga dijadikan sebagai panutan atau acuan dalam bermasyarakat dikarenakan memiliki pengetahuan dan tingkat pendidikan yang baik. Namun, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang hanya mementingkan untuk mengejar atau mendapatkan ilmu secara teori. Hal tersebut membuat mahasiswa cenderung tidak bisa berperan aktif dalam pemecahan permasalahan pada masyarakat langsung, walaupun ada juga sebagian mahasiswa yang sudah mulai untuk melakukan pendekatan langsung kepada masalah-masalah sosial masyarakat.

Lalu, sekarang apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam memenuhi perannya sebagai iron stock tersebut? Karena mahasiswa dirasa kurang apabila hanya mementingkan akademi intelektual saja, maka dari itu hal tersebut juga harus diimbangi dengan adanya praktik secara langsung dengan membantu permasalahan dalam masyarakat. Maka dari itu kampus menyediakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk dapat mengimbangi mahasiswanya dalam bidang intelektual atau teori dan praktiknya.

Namun tidak seharusnya juga mahasiswa mengurangi porsi pembelajaran intelektualnya. Karena sebagai mahasiswa yang berperan baik dalam peran iron stock, mahasiswa juga harus aktif mencari atau memperkaya wawasan dan pengetahuan, baik itu memperkaya pengetahuan sesuai bidang yang sedang dijalani atau bahkan memperkaya pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan masyarakat, entah itu kondisi masyarakat, permasalahan masyarakat, dan fenomena sosial lainnya. Selain praktik secara langsung, pengetahuan juga memiliki peran yang penting. Karena, semakin luasnya pengetahuan dan wawasan seorang mahasiswa maka semakin banyak pula bekal yang dapat dibawa untuk menjadi seorang pemimpin di masa yang akan datang. Dan juga mahasiswa dapat mengambil keputusan dan pertimbangan secara cepat dan tepat apabila memiliki pengetahuan luas yang diimbangi dengan praktik yang nyata. Maka dua hal tersebut dapat menjadi sebuah landasan bagi seorang mahasiswa untuk berperan menjadi seorang pemimpin di masa yang akan datang guna memenuhi peran mahasiswa sebagai iron stock.

Mahasiswa sebagai iron stock yang diartikan bahwa mahasiswa adalah calon pemimpin atau calon tokoh yang membawa perubahan kepada negara ini, harus memiliki kemampuan untuk memposisikan diri dalam bermasyarakat. Apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka mahasiswa tidak akan bisa menjadi iron stock sebagai pemimpin masa depan bangsa. Memiliki peran dan memiliki kemampuan untuk memposisikan diri kepada masyarakat sangat diperlukan, karena hal tersebut dapat melatih social skill mahasiswa yang berguna untuk digunakan pada masa yang akan mendatang sebagai calon pemimpin bangsa. Selain itu mahasiswa perlu memiliki soft skill lainnya seperti memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan interaksi yang cukup baik, serta lebih baik apabila seorang mahasiswa bisa menguasai atau mempelajari bahasa asing. Apabila soft skill tersebut sudah dijalankan atau dilakukan, maka peran mahasiswa sebagai iron stock sudah sedikit cukup terpenuhi.

Namun, tidak hanya ditunjang oleh soft skill yang telah disebutkan, peran mahasiswa sebagai iron stock diperlukan hal lainnya juga. Sebagai mahasiswa juga harus menumbuhkan atau memiliki rasa kepedulian sosial yang peduli terhadap masyarakat. Kepedulian tersebut bukan hanya dilakukan melalui aksi demo saja. Melainkan bisa juga dari ide-ide atau pemikiran yang kreatif dan cemerlang dari mahasiswa itu sendiri atau bahkan bisa juga memberikan bantuan secara moril atau materil kepada masyarakat.

Sebagai pelaksana atau pelaku peran iron stock, mahasiswa juga harus memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi serta memiliki kepekaan terhadap kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. Sebagai contohnya mahasiswa perlu menganalisa kesalahan atau kejanggalan yang terjadi dalam masyarakat, selain itu mahasiswa juga bisa menganalisa atau mengoreksi kesalahan dan kekurangan generasi atau pemimpin sebelumnya untuk dijadikan bahan evaluasi guna menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Ketika seorang mahasiswa telah mampu berpikir secara kritis terhadap kondisi atau lingkungan sosial dan bermasyarakat, maka mahasiswa tersebut dapat mengupayakan sebuah perubahan sehingga masyarakat dapat hidup dalam kondisi atau lingkungan yang jauh lebih baik maupun lebih kondusif. Selain harus berpikir kritis dalam masyarakat, mahasiswa juga seharusnya berpikir kritis kepada kesalahan atau kekurangan yang ada pada diri sendiri, sehingga apabila mahasiswa dapat megoreksi kekurangan diri sendiri maka mahasiswa tersebut dapat lebih berkembang dan perkembangan mahasiswa itulah yang dapat menjadi harapan dalam menjalankan peran mahasiswa sebagai iron stock.

Selain melakukan praktik langsung kepada masyarakat dan diimbangi dengan pembekalan ilmu pengetahuan, seorang mahasiswa juga dapat melatih dirinya sebagi pelaku peran iron stock melalui organisasi-organisasi yang ada. Bisa dimulai dari bergabung organisasi internal yang berada di dalam kampus mahasiswa tersebut. Dikarenakan keaktifan seorang mahasiswa dalam kegiatan berorganisasi sangat berpengaruh kualitas mahasiswa tersebut, karena mahasiswa tersebut dapat membuktikan bahwa kemampuan intelektual dan praktiknya mampu disalurkan secara baik dalam organisasi tersebut. Melalui organisasi juga dapat menanamkan moral dan perilaku seorang mahasiswa yang dapat menentukan sebuah kualitas seorang pemimpin di masa yang akan mendatang. Maka dari itu seorang mahasiswa juga dapat berperan aktif di dalam maupun di luar lingkungan kuliahnya.

Sebagai sumber daya manusia yang memiliki potensi dan intelektual yang memadai, sudah seharusnya mahasiswa tersebut mampu menjalankan dan memerankan peran-peran penting dalam bermasyarakat dengan tetap berpegang pada perilaku, moral, dan etika yang mencerminkan kearifan lokal serta kepribadian baik dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu juga sudah sewajarnya apabila seorang mahasiswa menjadi panutan dalam lingkungan sosial dan lingkungan bermasyarakat karena etos kerja dan pemikirannya yang patut untuk dihargai. Dan apabila mahasiswa tersebut telah memenuhi syarat dalam menjalankan perannya sebagai penerus generasi bangsa atau disebut iron stick, maka masa depan bangsa kita memiliki kemungkinan untuk menciptakan sebuah negara yang lebih maju dan unggul dalam sumber daya manusianya yang patut untuk dihargai.

  

10 komentar:

Agama Mempengaruhi Gaya Hidup Manusia Dalam Perkembangan Zaman

Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan Kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, serta pandangan...